Orang tua dari anak autis pasti dengan cepat dapat menemukan fakta-fakta dan mitos-mitos dari autisme. Tetapi, bagaimana dengan mertua, guru, pelatih, dan saudara-saudara sepupunya?
10 fakta paling top tentang autisme
Autisme adalah gangguan spektrum
Orang-orang dengan autisme dapat menampilkan perilaku yang hanya sedikit autistik atau dapat juga sangat autistik. Oleh karena itu, mungkin saja ada individu yang tampaknya cerdas dan verbal, sekaligus autistik. Ataupun sebaliknya, mengalami retardasi mental, nonverbal dan sekaligus autistik.
Gangguan yang mencakup seperti berbagai simtom biasa disebut dengan istilah gangguan spektrum, dari sinilah awal kemunculan dari istilah gangguan spektrum autisme.
Sementara simptom signifikan yang paling umum dari autisme adalah tampilnya berbagai kesulitan dalam komunikasi sosial misalnya melakukan kontak mata, melakukan percakapan, mengambil perspektif orang lain, dan lain-lain.
Sindrom asperger adalah format autisme yang high functioning
Sindrom asperger (SA) dianggap sebagai salah satu bagian dari spektrum autisme. Satu-satunya perbedaan yang signifikan antara SA dan autisme klasik adalah individu dengan SA biasanya dapat mengembangkan kemampuan berbicara yang wajar sementara individu dengan autisme biasanya mengalami keterlambatan bicara.
Individu dengan SA pun secara umum termasuk very bright dan verbal – tetapi mereka mengalami defisit keahlian sosial yang signifikan.
Individu dengan autisme itu berbeda-beda antara satu dengan yang lain
Jika kita menonton sebuah acara TV yang membahas tentang autisme, mungkin kita merasa sudah dapat mengenali bahwa autisme itu ya seperti begitu.
Pada kenyataanya, saat kita bertemu dengan satu individu autisme yang lain, yang ada di sekitar kita, maka dia itu benar-benar seorang individu autisme tersendiri – dan bukan yang seperti di TV.
Kita harus tahu, bahwa ada individu dengan autisme yang suka mengobrol dan yang lain pendiam. Banyak pula individu autistik yang mempunyai gangguan isu-isu sensori, problem gastrointestinal, kesulitan tidur dan masalah medikal lainnya.
Sementara individu autistik lain, boleh jadi dia hanya mengalami kelambatan dalam komunikasi sosial.
Banyak treatments yang ditawarkan untuk autisme tetapi tidak ada yang dapat menyembuhkan
Ilmu kedokteran pun mengakui bahwa sampai saat ini belum ada obat untuk autisme. Tetapi, tidak berarti bahwa orang dengan autisme tidak dapat membaik karena banyak juga yang mampu mencapai kemajuan yang bahkan kemajuannya termasuk radikal.
Ketika orang-orang dengan autisme sudah dapat meningkatkan level keterampilan mereka, ajaibnya mereka masih tetap autistik. Artinya, mereka masih berpikir masih berperilaku berbbeda dari orang-orang kebanyakan.
Anak-anak dengan autisme dapat menerima berbagai jenis treatment termasuk treatment biomedis, sensorik, perilaku, perkembangan atau bahkan treatment berbasis seni. Dan setiap treatment tersebut akan memberikan hasil yang berbeda-beda. Tidak akan sama antara satu dengan yang lain.
Banyak teori untuk penyebab autisme tetapi sampai saat ini belum ada konsesus
Boleh jadi kita telah membaca atau mendengar indformasi seputar berbagai kemungkinan penyebab dari autisme. Teori tersebut merentang dari:
– Merkuri yang mungkin mencemari vaksin bayi
– Faktor genetika
– Gara-gara telat menikah dan oleh karenanya menjadi telat punya anak
– Dll
Sampai saat ini, para ahli lebih setuju pada kombinasi faktor genetik dan lingkungan sebagai penyebab utama autisme. Tetapi, dimungkinkan pula bahwa simtom yang ditampilkan oleh setiap individu autistik itu berakar dari penyebab yang tidak sama antara satu dan yang lain.
Autisme adalah abadi
Autisme memerlukan diagnosis seumur hidup. Beberapa individu autistik dapat saja setelah mereka menerima intervensi dini secara intensif terjadi penurunan simtom yang radikal.
Individu dengan autisme mampu untuk mempelajari keahlian-keahlian koping untuk membantu diri sendiri dalam me-manage kesulitan-kesulitan yang ditemuinya, dan bahkan mampu membangun kekuatan-kekuatan unik diri mereka masing-masing. Tetapi, individu dengan aurtisme tetap akan merasa dan berpikir autistik di sepanjang hidup mereka.
Koping untuk keluarga dengan autisme itu memerlukan bantuan dan dukungan
Individu autisme yang high functioning sekalipun sudah cukup menantang bagi banyak orangtuanya, tentu akan lebih berat lagi bagi orang tua jika anak mereka termasuk individu autisme yang low functioning.
Keluarga dari individu autisme lebih mudah mengalami stres sehingga merekapun memerlukan segala macam bantuan yang tidak menghakimi dari sahabat. Sanak famili, dan penyedia khusus untuk autisme.
Tida ada sekolah terbaik untuk anak penderita autisme
Kita mungkin pernah membaca atau mendapatkan informasi tentang sekolah khusus anak autisme yang terbaik atau pernah pula mendengar kisah ttentang seorang anak dengan autisme yang memperoleh kemajuan luar biasa di sebuah sekolah dengan setting kelas yang dirancang khusus.
Dalam hal tersbeut kita harus ingat bahwa beragam setting yang telah dirancang dappat saja cocok bagi sebagian individu penderita autisme dan sama sekali tidak cocok atau tidak berpengaruh untuk penderita autisme yang lain. Karena, setiap anak dengan autisme itu mempunyau kkebutuhan masing-masing yang sifatnya unik.
Keputusan yang menyangkut edukasi autistik sebaiknya dibuat oleh sebuah tim yang melibatkan orang tua, guru, administrator dan terapis yang telah mengenal anak kita dengan baik.
Sampai saat ini masih banyak mitos yang beredar seputar autisme
Banyak sekali cerita dan mitos tentang autisme, dan banyak dari informasi tersebut yang sama sekkali tidak akurat. Misalnya, boleh jadi kita pernah dengar kabar bahwa:
– Semua orang dengan autisme itu dingin dan tidak mempunyai perasaan
– Semua orang dengan autisme tidak ada yang punya pacar kemudian menikah
– Semua orang dengan autisme itu seumur-umur hanya menggeluti pekerjaannya saja seperti robot
Karena setiap individu dengan autisme itu berbeda-beda, maka segala maccam informasi yang diawali kata selalu atau ttak ada seorangpun, sebaiknya diabaikan saja!
Untuk dapat memahami benar-benar individu dengan autisme, langkah paling jitu yang dapat kita lakukan adalah dengan cara meluangkan waktu khusus hanya kita berdua dengannya. Sesudah itu, barulah kita berhak untuk berkata bla bla bla….
Individu dengan autistik mempunyai banyak kekuatan dan kemampuan yang luar biasa
Sepintas lalu, tampaknya autisme itu tidak ada bagus-bagusnya, padahal sejatinya hampir semua individu pada spektrum autime itu mempunyai beragam kelebihan dan kekuatan untuk take over the world.
Orang-orang dengan autisme adalah orang yang:
– Paling jujur
– Tidak pernah menghakimi
– Selalu bergairah dalam menekuni pekerjaannya
– Ccalon ideal untuk berbagai jenis karir