hujan turun
lagi lagi bumiku basah
tanahku basah
hatikupun basah
bukan basah karena embun luka tapi basah karena embun bahagia
ada tatapan nanar menyaksikan kaki-kaki kecil sang hujan
menyangka bahwa sang peri penguasa langit sedang bersedih
sedang menangis…
ada juga tatapan mata dengan pancaran sinar
menyaksikan kaki-kaki kecil sang hujan
menyangka bahwa sang peri penguasa langit sedang berlari bahagia
tertawa girang…
kupandangi mata yang menatap nanar itu
ingin ku hampiri dan melihat tepat di matanya, dan kukatakan
bukan sang peri yang sedang menangis tapi hatimu…
lalu
satu satu kubina langkahku
menghampiri si pemilik mata yang berbinar
ku bisikkan tepat di bola matanya
aku melihat hal yang sama… aku melihat sang peri menari bahagia bersama semesta
tertawa riang hingga tersampaikan ke tanah
hujan….
bukan air mata
hujan….
bukan derita
hujan…
bukan tangisan langit
hujan adalah tawa…
hujan adalah anugerah, rahmat…
HUJAN MENSUCIKAN !!!